Jakarta – Ketua Umum Forum Mahasiswa Peduli Demokrasi (FMPD), Rifaldi Juliano menyayangkan banyaknya kelompok organisasi yang ikut serta mendompleng dan menjiplak isu yang sedang berkembang saat ini.
“Katakan saja kelompok ekstreem berhaluan khilafah Gema Pembebasan yang mulai bersuara menyisipkan misi dan tujuannya melalui isu yang sedang diperankan oleh para mahasiswa Indonesia.” ujarnya.
Ia menegaskan persoalan aksi dengan hastag #IndonesiaGelap itu murni gerakan mahasiswa atau didalangi oleh organisasi berhaluan Khilafah.
“Dalam hal ini Gema Pembebasan dengan ketua Siddiq Rabbani dkk atau PP Gema Pembebasan yang secara misi politiknya menunggangi gerakan murni mahasiswa dengan hastag #IndonesiaGelap,” tukasnya.
Tidak hanya itu, ia mengungkap kelompok Gema Pembebasan juga ikut-ikutan bicara soal pagar laut, dugaan korupsi di Pertamina dan isu-isu lainnya yang menjadi “barang dagangan” kelompok Gema Pembebasan ini.
“Jangan biarkan gerakan kelompok Gema Pembebasan yang hanya bisa mendompleng gerakan mahasiswa tumbuh subur di negara ini.” ungkap dia.
Ia melihat organisasi Gema Pembebasan ini ditengarai oleh faham Khilafah yang sudah pasti akan mengancam dan merusak kelangsungan NKRI.
“Pertanyaan yang sampai sekarang belum menemukan jawabannya adalah kenapa kelompok Gema Pembebasan ini selalu mendompleng dan menunggangi gerakan-gerakan atau isu-isu kelompok lain? Apakah Gema Pembebasan memang hadir untuk menjiplak atau mengklaim isu kebijakan yang sedang berkembang saat ini.” tutur dia.
“Jangan sampai kita terprovokasi dengan hal ini, Hidup Indonesia NKRI Harga Mati!” pungkasnya.