Kepercayaan Publik ke Polri Sangat Tinggi, IPW Respon Positif Kinerja Kapolri

oleh -8 kali dilihat

Jakarta – Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menginginkan agar Presiden Prabowo Subianto mempertahankan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri di awal pemerintahannya.

Sigit dianggap masih memiliki kapasitas mumpuni dan rekam jejak yang baik selama memimpin Korps Bhayangkara.

Sugeng mengatakan, awal pemerintahan, terutama satu tahun pertama, identik dengan masa-masa kritis. Di masa yang riskan itu, stabilitas nasional sangat dibutuhkan, Salah satu upaya yang bisa dilakukan Prabowo untuk menjaga stabilitas nasional.

Dia disarankan tetap mempertahankan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.

Sugeng mengatakan citra Polri buruk di medsos karena yang diviralkan cenderung pada hal-hal negatif. Sedangkan untuk prestasi Polri tidak mendapatkan atensi atau diabaikan begitu saja.

“Hal ini terjadi karena masyarakat lebih suka melihat satu kekurangan dibanding seribu prestasi,” katanya, hari ini.

Sugeng membuktikan bahwa meski digoyang dan diserang dari manapun, Polri tetap bekerja dengan baik dan semakin dipercaya oleh masyarakat. Namun, Sugeng menyadari ada saja serangan datang terhadap Polri.

“Serangan itu tidak hanya datang dari luar, seperti dari ‘haters’ dan pihak-pihak yang tidak puas atas capaian Polri selama ini. Melainkan juga dari dalam institusi Polri itu sendiri. Serangan dari dalam ini jauh lebih berbahaya dibandingkan serangan dari luar,” tuturnya.

Namun, Sugeng mengingatkan bahwa keberhasilan Polri di bawah Listyo Sigit Prabowo, tidak lepas dari tantangan besar. Lantaran ada upaya dari tokoh, kelompok yang menggunakan pion-pion untuk mengguncang korps bhayangkara. Tujuannya mengincar kursi Kapolri untuk menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Makanya saat ini Polri banyak diganggu oleh para akademisi, pengamat Kepolisian, aktivis dan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Sugeng menanggapi santai dengan adanya kritikan yang menginginkan Kapolri turun dari kursi jabatannya karena dianggap tidak berpihakpada keadilan publik.

“Kalau menurut saya, biarkan saja. Apa mereka, Bambang Rukminto kuat? Listyo Sigit Prabowo dipilih langsung oleh Presiden dan sudah menjadi hak preogratif Presiden jadi tak perlu dihiraukan. Mereka itu hanya mencari perhatian, dan kelompok mereka kecil,” ucapnya.

Maka itu, Sugeng meminta Polri agar tetap solid, bersaing secara sehat dan menjaga nama baik institusi. Mengingat, tantangan yang dihadapi Polri saat ini maupun di masa depan akan semakin berat.

Di samping itu, Sugeng mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu dan narasi-narasi yang bernada negatif terkait Polri. Di mana tidak sedikit di antaranya kemudian diviralkan dengan maksud merusak citra Korps Bhayangkara.

“Penilaian yang sehat adalah penilaian yang bukan berdasarkan kebencian dan hanya dari satu sisi semata. Cek dulu dari dua sisi, positif dan negatif. Bandingkan dengan data dan fakta. Itu baru masyarakat modern yang cerdas,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.